
Tatkala sang pesona cinta melirik manja, aku terkapai mengejar pendayung yang semakin jauh. Puas aku berenang, menolak segala ombak yang datang menerjah. Tapi kaki ku letih, lalu aku terdampar sendirian di sini. Puas aku berdoa supaya ada engkau datang kembali, namun aku masih lagi sendiri. Kemana hilangnya kekasih hati? Di dalam mimpi aku mencari. Namun lewat tengah malam aku menjerit. Suaraku tenggelam ditelan sang gelita. Kembalikan pawana asmara padaku. Ubati hati rindu sendu. Cinta musafir tatkala tandus. Rayuan bujukan sudah ku hembus. Menunggu kau tiba agar bebunga kasih kembali memekar. Mengindah taman hati yang sering gundah.